Manfaat Mikroalga Chaetoceros

Manfaat Mikroalga Chaetoceros

Mikroalga telah lama dikenal karena memiliki aktivitas biologikal seperti pigmen, lemak dan protein, selain itu juga menjadi sumber  yang potensial untuk produk komersial dibidang akuakultur. Salah satu mikroba laut yang memiliki komponen akti sebagai anti bakteri adalah mikroalga chatoceros.

Chaetoceros merupakan salah satu mikroalga laut berukuran mikroskopis yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan di perairan, mudah dibudidayakan,tidak tergantung musim, tidak memerlukan tempat yang luas, dan tidk memerlukan waktu yang lama ntuk memanennya. Mikroalga Chaetoceros mempunyai kandungan biokimia yang lenkap dan digunakan untuk pakan alami larva. Mikroalga ini dapat dioptimalkan pemanfaatannya, misal ntuk suplement atau nutrasetika.

Spesies dari kelompok ini adalah bersel tunggal dan mempunyai flagella serta mengandung banyak pigmen hijau dengan plastida khloroplast. Pigmennya terdiri dari dua macam, kelompok ini hidup kosmopolit dan mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Metting & Pyne (1986) melaporkan bahwa mikroalga chaetoceros mempunyai komponen aktif antibakteri golongan asam lemak. Mikroalga Chaetoceros mempunyai aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen gram positif dan negatif. Mendiola al.(2007) melaporkan bahwa mikroalga chaetoceros muelleri menghasilkan komponen aktif yang mempunyai aktivitas terhadap bakteri E.Coli & S. Aureus,serta kapang Candida albians.

Mikroalga Chaetoceros mengandung nilai gizi sepeti protein, lemak,dan karbohidrat.Salah satu medium yang dapat digunakan untuk pertumuhan mikroalga chaetoceros adalah NPSi,yaitu medium yang terdiri dari urea, TPS,silika ditambah dengan vitamin dan trace element. Urea & TSP digunakan sebagai sumber N & P. Sedangkan dalam medium Guillard sumber N dan P diperoleh dari Natrium nitrat. Namun belum pernah diketahui pengaruh penggunaan medium NPSi terhadap komponen aktif dan nutrisi yang dikandung chaetoceros pada penelitian chaetoceros gracilis yang digunakan diperoleh dari perairan Indonesia, hal ini dimaksudkan untuk mningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam Indonesia.

Pemanfaatan mikroalga chaetoceros masih terbatas untuk pakan larva,untuk itu perlu dikembangkan pemanfaatan mikroalga misalnya untuk bidang kesehatan