Asslamu'alaikum Wr.Wb
sumber gambar: disini
BAB I
PENDAHULUAN
Kerukunan
hidup antar umat beragama
Islam
berarti damai, selamat, sejahtera,
penyerahan diri, taat, dan patuh. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa
agama islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian,
keselamatan, dan kesejahteraan kehidupan
umat manusia pada khususnya, dan semua makhluk Allah pada umumnya. Ajaran islam
memilki karakteristik sebagai berikut:
1.
Inti
ajarannya adalah “Tauhidullah”
2.
Sesuai
dengan fitrah hidup manusia
3.
Ajarannya
sempurna
4.
Kebenarannya
mutlak
5.
Mengajarkan
keseimbangan dalam berbagai aspek
6.
Berlaku
secara universal
7.
Sesuai
dengan akal pikiran dan memotivasi manusia untuk menggunakan akal
pikirannya
8.
Fleksibel
dan ringan
9.
Menciptakan
rahmat
Ketika
Rasulullah menyampaikan ajaran islam kepada masyarakat arab dan mengajak untuk
menerima dan mentaati ajaran tersebut, tanggapan mereka kepada Rasulullah
adalah heran, aneh, dan ganjil. Karena dianggap menyimpang dari tradisi leluhur
yang telah mendarah daging bagi masyarakat arab, yang telah ditaati secara
turun temurun
Islam sebagai rahmat Allah tidak bergantung pada
penerimaan dan penilaian manusia, tetapi pada substansi ajaran tersebut.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Anbiya’107
Wama arsyalnaaka illaa rahmatan lil’aalaamiin
Artinya : dan tidakkah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran islam :
·
Islam
menunjuki manusia jalan hidup yang benar
·
Islam
memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi yang diberikan Allah
·
Islam
menghargai dan menghormati semua manusia sebagai hamba Allah, baik mereka
muslim maupun non muslim
·
Islam
mengatur pemanfaatan alam secara baik dan p[roporsional
·
Islam
menghormati spesifik individi manusia yang memberikan perlakuan yang spesifik
pula
Ukhuwah
islamiyah yang berarti persaudaraan berlaku sesama umat islam dan berlaku pula
pada semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku, dan
aspek-aspek kekhususan lainnya yang disebut sebagai ukhuwah insaniyah
Perbedaan agama yang terjadi di antara umat manusia
merupakan konsekuensi dari kebebasan yang diberikan Allah. Ini bukan berarti
menjadi penghalang bagi manusia untuk saling berinteraksi sosia dan saling
membantu. Dari segi aqidah, setiap orang yang tidak mau menerima islam sebagai
agamanya disebut orang kafir atau non muslim. Tetapi bukan semua orang kafir
harus kita jauhi. Orang kafir yang mengganggu, yang menyakiti, dan yang
memusuhi orang islam ini disebut kafir harbi disini orang islam juga boleh
memerangi orang kafir. Orang kafir yang hidup rukun dengan orang islam disebut
kafir dzimmi, disini orang islam mempunyai tanggungan untuk menjaga keselamatan
atau keamanannya.
Pada
era globalisasi sekarang ini, umat beragama dihadapkan kepada serangkaian
tantangan baru yaitu pluralitas agama.pluralitas merupakan hukum alam yang
tidak mungkin terelakkan. Dengan kata lain, pemahaman pluralitas agama menuntut
sikap pemeluk agama untuk tidak hanya mengakui keberadaan dan hak agama lain,
tetapi juga terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan guna tercapai
kerukunan dan kebersamaan. Kerukunan dan kbersamaan yang didambakan dalam islam
bukanlah yang bersifat semu, tetapinyang memberi rasa aman pada jiwa setiap
manusia. Langkah-langkah mewujudkannya yaitu :
Diri sendiri àmasyarakat àseluruh bangsa
Itulah ajaran pluralitas dalam islam. Sehingga dapat
tercipta kerukunan, kebersamaan, dan perdamaian. Kalau kenyataan berbeda dengan
konsep ideal bukan berarti konsep ajarannya yang salah tetapi pelakunya lah
yang dipersalahkan.
Untuk Versi lengkap silahkan download disini: Download
untuk cara download: klik link download warna hijau, tunggu 5 detik, klik skip ad di pojok kanan atas, maka otomatis akan download.
sekian artikel tentang Makalah Hukum Merayakan Valentine menurut Islam, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua, terima kasih.
No comments:
Post a Comment
BERKOMENTARLAH YANG BAIK DAN SOPAN