Pengertian Ekologi Perairan dan materi Ekologi Perairan
________________________________________
A. EKOLOGI PERAIRAN
Menurut Ernest haeckel (1869)
Oikos : rumah (tempat tinggal)
Logos : ilmu pengetahuan
Jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik atau interaksi antara mahluk hiup dengan lingkungannya.
Tingkatan organisme mahluk hidup:
Protoplasma-> sel-> jaringan-> organ-> sistem
organ-> organisme-> populasi-> komunitas-> ekosistem
Ekosistem perairan dibagi menjadi dua:
lingkungan abiotik
: fisika & kimia
lingkungan biotik
: tumbuhan, hewan, dan bakteri
pengertian lingkungan:
adalah semua unsur dan kekuatan-kekuatan diluar mahluk hidup
yang mempengaruhi kehidupan organisme tersebut. (baik buruknya lingkungan
abiotik akan mempengaruhi lingkungan biotik).
Yang dibutuhkan oleh tumbuhan adalah: air, cahaya matahari,
mineral, C02, (air sebagai pelarut yang baik / universal sulfent, sehinggga
mudah tercemar atau terkontaminasi)
PEMBAGIAN EKOLOGI:
1. Menurut bidang
kajiannya:
-
Autoteknologi: yang mempelajari suatu spesies atau jenis organisme yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Biasanya ditentukan oleh aspek tempat
hidupnya, adaptasi terhadap lingkungannya, sifat parasitis/non parasitis.
- Sin
teknologi: ekologi yng mengkaji sekelompok atau kelompok organisme sebagai satu
kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Contohnya
ekologi populasi, ekologi komunitas, ekologi ekosistem.. 9akan terjadi rantai
makanan, dan rantai energi)
2. Menurut habitat
(tempat tinggal)
3. Menurut
taksonominya.
a. Tumbuhan, hewan
dan mikroba.
ASAS ASAS EKOLOGI:
Ekosistem terbagi menjadi tiga:
a.
Tumbuahn/ekosistem/autotrof
b.
Hewan/konsumen/togotrof
c.
Dekomposer/sapropof(bakteri dan jamur)
Sapropof adalah organisme yang dapat mensintesa bahan
organik menjadi bahan anorganik . contoh proses fotositesis:
6CO₂+6H₂OàC6H12O6+6O₂
Saprotof (dekomposer ) mempunyai 3 fungsi:
a. Mineralisasi
bahan-bahan organik dari organisme yang telah mati
b. Menghasilkan
makanan utuk organisme lain.
c. Menghasilkan
zat kimia yang disebut hormon lingkungan
B. ORGANISME DALAM
AIR/PERAIRAN
1. Plankton dibagi
menjadi dua yaitu fitoplankton dan zooplankton
Zooplankton dibagi mnjadi 2 yaitu haloplankton: plakton yang
mulai dari menetas sampai mati menjadi plankton, sedangkan mesoplankton yaitu
organisme yang menjadi plankton saat masih menjadi larva saja.
- Netplankton
adalah plankton yang tertangkap dengan planktonet nomor 25
-
Nanoplankton: plankton yag lolos dengan planktonet no 25
2. Neuston: adalah
organisme yang hidup dipermukaan atas atau permukaa air.
3. Peryphyton
(teritip/sesil): organisme baik tumbuhan atau hewan yang hidupnya menempel pada
benda lain hidup atau mati (contoh lumut dan tiram)
4. Benthos ;
organisme baik hewan atau tumbuhan yang hidup didasar permukaan (kerang siput)
epibentik: tanah dasar. Inbentik: dalam tanah
5. Nekton (ikan):
semua organisme yang aktif bergerak dalam air.
6. Makrofita:
- Daun jauh
diatas permukaan air , batang sebagian di air dan sebagian diatas air, akar
didalam permukaaan tanah (bakau )
- Akar
didalam perairan, sehingga mengambil unsur hara dari perairan tersebut
- Akar
dibawah permukaan air, sedangkan daun diatas permukaan air. Contoh teratai
- Tanaman
yang daunya seperti jarum , contoh hidrilla
- Akar
didalam tanah, daun didalam perairan, daunya lebar, contoh padang lamun
Adaptasi: penyesuaian diri terhadap lingkunganya.
a. Adaptasi
genetis: menururn dari nenek moyangnya(permanen)
b. Adaptasi
somats: bersifat sementara (contoh: katak dan udang)
Ekologi perairan lotik:
1. Perairan tawar:
- menggenang (lentik): danau, rawa, waduk, kolam
- mengalir (lotik): sungai.
3 hal yang membedakan sungai dengan perairan yag lain
adalah:
1. Disungai , arus
merupakan faktor pengendali dan faktor pembatas utama.
2. Proses
pertukaran air dan tanah disungai relatif lebih intensif yang mengakibatkan
ekosistem disungai lebih terbuka dan metabolisme komunitasnya bersifat
heterotropik.
3. O₂ disungai
lebih seragam dan sangat sedikit/sama sekali tidak ada stratifiksasi suhu.
Peran arus :
a. Sebagai suplai
oksigen
b. Sebagai
pengangkut bahan-bahan makanan bagi organisme lain.
c. Menyebarkan
partikel-partikel unsur penting ketempat lain.
Ø keceptan arus:
dalam satu sungai ditentukan oleh perbedaaan tinggi tempat serta luas sungai
tersebut.
Ø Sungai yang besar
dan dalam berarus lemah sehingga megakiatkan kondisi air yag menggenang
Ø Kecepatan arus
dipengaruhi oleh:
o kecurahan
gradient permukaaan
o halus atau
kasarnya dasar sungai
o kedalaman dan
lebar sungai.
Pertukaran tanah dan air
Allochtonous: konsumen yang hidup berasal dari detrisius yang hanyut
dari daerah teresrial yang kesungai sebagai Alochtonous. Contoh ; banjir,
gunuung, meletus didaratan yang meembuat magma kesungai.
Autochtonous: Semua yang berasal dari dalam perairan itu sendiri .
contoh: Tsunami, gunung meletus, dilaut.
Besar kecilnya oksigen yang msauk kedalam prairan yaitu:
a. dangkalnya ir
b. air yang slalu
bergerak
c. luas permukaan
beberapa cara adaptasi dari organisme sungai.
Ø Bertaut scara
permanen pada substrat yang kokoh.
a. Algae epipelic
yaitu alga yang hidup pada lumpur
b. Algae epilethic
c. Algae epiphytic
Ø Jenis hewan
porifera (spons) hewan berpori
a. Melekat dengan
alat pelekat atau kait . contoh larva sungilium, diphtera, triptofera hidup
pada pukulan arus yang kuat (air terjun) dan punya alat perekat.
b. Melekat dengan
bagian bawah tubuh (siput dan cacing pita )
c. Bentuk tubuh
yangsesuai dengn habitatnya .
· Daerah bentos: betuk tubuh seperti bulat telur
(memposisikan dengan arah arus , bagian kepala lebar. Psterior menyempit.
d. Bentuk tubuh
yang pipih unutk melindungi diri dengan berlindung dibwah batu
e. Rheotaksis
positif: melawan arus
f. Thigmotaksis :
senuhan atau hubungan .(merapatkan idri pada suatu permukaan,.
C. EKOSISTEM
ESTUARIA
Estuaria : pertemuan dari air laut dan air tawar (muara
sungai) , habitatnya yaitu peralihan dari darat dan laut.
· Sangat
dipengaruhi oleh pasang surut dan banyak sedikitnya air tawar dan airlaut yang
masuk, shingga tidak stabil.
Macam-macam Estuaria:
a. Berdasarkan
hidrologi (kondisi airnya)
Ø Estuaria
berstratifikasi ganda (estuaria bajigaram, estuaria positif)
Air sungai lebih dominan daripada pasang surut, bisaanya
pada muara sungai. Air tawar dilapisan atas, sedangkan air laut dilapisan
bawah.
Ø Estuaria
berstratifiksi moderat (estuaria campuran sebagian)
Aliran air sungai seimbang ddengan masuknya air laut
turbuleni pasang surut secara berkala , sehingga profil sainitas tidak
terlampui curam, karena sebagian energi diserap dalam proses percampuran
vertikal pengdukan. Pengadukan disebabkan oleh perbedaan suhu dn perbedaan
salinitas.
Ø Estuaria campuran
sempurna ( estuaria homogen vertikal, negatif )
Pasang surut dominan dan kuat pengdukan sangat kuat,
sehingga salinitas sangat tinggi seperti disamudra.
b. Berdasarkan
geomorfologi.
Ø Lembah sungai
tenggelam atau estuaria dataran pesisir.
Kondisi relatif rendah dan datar (naik menggenangi lembah
sungai)
Ø Tipe fjord
Lekuk-lekuk diwilayah pesisir membentuk huruf U akibat
adanya pengikisan lempengan-lempengan es.
Ø Esturia bentukan
perintang.
Merupakan bagian-bagian yang dangkal, sehingga bagian dasar
estuari tidak tertutup oleh sederetan pulau yang letaknya sejajr dengan garis
pantai, sehigga terjadi hubungan langsung dngan laut terbuka.
Ø Estuari bentukan
tektonik/lempeng.
Karena terangkatnya atau menurunya dasar laut pesisir yang
sering kali diikuti dengan masuknya air tawar dalam jumlah yang banyak.
Ø Estuari delta
sungai (dataran yang terbentuk di muara sungai..)
Karena adanya sedimentasi (depososo sedimen) lumpur, maka
disitu akan terbentuk teluk, selat, rawa dan payau.
· Teluk:
dseimentasi di pinggir
· Selat:
sedimentasi ditengah.
FAKTOR LINGKUNGAN:
a. Faktor fisika
Ø Suhu cepat panas
dan cepat dingin.
Ø Salinitas sangat
dipengaruhi oleh pasang surut, musim , topografi dan jumla air tawar.
Ø Substrat (dasar
perairan) di estuari lumpur mempunyai ciri khas, yaitu sangat halus. Lumpur
dibedakan menjadi 3, yaitu lumpur koloid, lumpur partikuler, dan lumpur
tersuspensi.
Ø Kekruhan sangat
tinggi, namun mendekti wilayah estuari semakin rendah. Alat untuk mengukur
yaitu turbinity meter.
Ø Ombak; kedangkalan
dan semopitnya area mengurangi kebesaran ombak.
b. Faktor kimia
Ø Oksigen. Tergantung
suhu dan salinitas, semakin tinggi uhu dan salinitas maka oksigen semakin
rendah.
Ø Unsur hara. Tinggi
Ndan P N bisa 10X lebih besar.
Ø 3 faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya unsur hara diperairan :
· Adanya
sedimentasi alami, dari tanah liat dan mineral (montmorilonite, dan kaolinite)
· Karena
adanya proses biodiposisi, sehngga bnyak organisme yang filter finder.
· Adanya
sirkulasi air secara vertikal , karena perbedaan salinitas dan terperangkapnya
unsur hara.
c. Faktor biologi
(ada 5 jenis ikan diwilayah estuari)
1. Jenis ikaN air
tawar yang Eurihalin/ toleran terhadap salinitas (ikan nila, ikan mujair).
2. Ikan estuaria
:ikan yang memang hidup diwilayah estuaria sebagai penghuni tetap.
3. Jenis jenis
ikan anadromus dan catadromus (estuari sebagai jalan masuk).
4. Jenis ikan air
laut yang secara berkala ke wilayah estuari sebagia siklus hidupya, (udang”an
dan bandeng).
5. Kelompok ikan
pengunjung tidak tetap.
D. EKOLOGI PERAIRAN
LENTIK
Siklus terjadinya mata air:
Penguapan àawanàhujanàairàlononàair infiltrasiàmata air.
Ekosistem perairan tawar:
Ø Perairan terbuka:
a. Mengalir:
sungai
b. Menggenang: -
buatan: waduk
_ alami: danau dan rawa.
Ø Perairan tertutup:
a. Kolam
b. Tambak
Bentuk-bentuk perairan darat:
- Rivers and
stream
- Ponds and
lakes
- Wetlands
Ciri-ciri habitat air tawar:
- Variasi
temperatur dan suhu rendah
- Salinitas
rendah
- Penetrasi
cahaya kurang
- Terpengaruh
cuaca dan iklim setempat
- Tumbuhan
mikroskopis (algae) dan fitoplankton sebagai produsen utama.
Faktor yang membedakan antara air yang menggenang dan air
yang mengalir:
- Adanya arus
- Pertukaran
tanah dan air lebih intensif daripada sungai
- Kadar O2
lebih tinggi pada air mengalir
- Pencampuran
suhu dan kadar zat lebiih merata à tidak ada stratifikasi thermal.
Peran arus
- Membuat kehidupan kolam dan air mengalir
berbeda
- Mengatur
perbedaan dibebrapa temoat dari air mengalir
- Kecepatan
arus ditentukan oleh:
· Kemiringan
· Kekasaran
· Kedalaman
· Kelebaran
Perairan lentik:
@ Bentuk ekologi perairan lentik dimana arus tidak memegang
peranan utama.
- Ada
tidaknya penetrasi cahaya
- Perbedaan
temperatur perairan
Metalimnion : perairan tengah
Epilimnion: perairan permukaan
Hipolimnion: perairan dasar
- Berdasrkna kelompok organisme:
· Dalam rantai
makanan
· Berdasarkan
cara hidupnya
Distribusi perairan lentik:
- Zona
litoral , produser utamanya tanaman berakar dan tidak berakar , konsummenya
larva san serangga air(platehelminthes, rotifera dll)
- Zona
limnetik, produsen utamanya fitoplankton dan tumbuhan air.
DANAU
Ø Periaran lentik
alami
Ø Waduk: buatan
Ø Asal kejadian
danau:
· Danau
tektonik: karena gempa bumi (danau towati, danau diatas, danau dibawah, dll)
· Danau
vulcanik; karena gunung meletus (danau rawa, danau tiga warna, danau segoro
anakan, dll_)
· Danau
tekto-vulcanik: karena gempa dan letusan (danau toba, danau maninjau, danau
kerinci, dll)
fungsi dan manfaaat danau:
- Sebagia air
baku untuk penduduk
- Pertanian
- Irigasi
- Perkanan
- Sumber daya
tenaga listrik
- Pengendali
air banjir
- Sebagai sumber plasma nutfah
- Resevoir
alam
- Memelihara
unsur mikro
- Sarana
pendidikan, rekreasi dan wisata
Morfometrik perairanàmenetukan karakteristik danau
dengan perairan lentik lain.
- Tepi
perairanà pada danau terjal (daerah litoral sedikit, dan keanekaragaman
sedikit)
- Kedalaman
sampai 500m , bagian tengah terdlam. Memungkinkan terjadinya stratifikasi dalam
kolam air
Ø Daerah tangkapan
airà semakin luas daerah, maka semakin banyak masaa air yang tertampung
Ø Jumah telukà air
menjai tenang, biota air tumbuh optimal
Ø Masa simpanan air à
Ø Pengluaran air ada
diatas kualitas air dan unsur hara.
Makasih gan, sangat membantu
ReplyDelete