Assalamu'alaikum Wr.Wb
a. Luas perairan laut
dangkal yang berbatasan dengan benua dan pulau
hanya 10 % dari luas samudra
b. Zona fotik luasnya
lebih kecil dari samudra yang dapat dihuni berbagai
organisme.
c. Laut dalam merupakan
habitat terbesar di bumi
Pembagian Daerah (Zonasi)
Laut dalam: bagian dari lingkungan laut yang terletak di
laut terbuka yang berada pada zona afotik (>200)
Laut dalam: gelap gulita sepanjang tahun
Pembagian Lautan Berdasarkan Ketersediaan Cahaya
Zona afotik: zona gelap gulita
Zona fotik: zona bercahaya
Di daerah tropik, Zona afotik dimulai dari (~600m), sedangkan diperairan beriklim sedang (~100m)
Fauna pelagik
- Zona mesopelagik, dihuni sejumlah besar spesies hewan yang memiliki mata yang telah berkembang dengan baik dan berbagai organ penghasil cahaya
- Zona batipelagik berada dibawah mesopelagik dan zona abisal pelagik berada dibawah zona batipelagik Penghuni kedua zona ini cenderung berwarna putih atau tidak berwarna serta memiliki mata dan sistem organ--organ penghasil cahaya yang rendah tingkat perkembangannya.
- Zona hadal pelagik: kolom air di dalam suatu palung
Ciri-ciri lingkungan hidup
Kedalaman apapun di laut-dalam, faktor-faktor kimia dan fisik lingkungan hidup laut dalam bersifat sangat konstan sepanjang periode-periode waktu yang panjang.
Cahaya
- Laut dalam kondisinya gelap gulita, kecuali di bagian atas zona mesopelagik dimana pada waktu atau kondisi tertentu masih ada cahaya Karena suasana yang gelap sepanjang masa, fotosintesis tidak mungkin berlangsung
- Tidak ada produksi primer di laut dalam Tidak adanya cahaya mengakibatkan hewan laut dalam harus memiliki indra-indra khusus untuk mendeteksi makanan dan lawan jenis bagi keperluan reproduksi, serta untuk mempertahankan asosiasi intra maupun
Tekanan Hidrostatik
Bertambahnya kedalaman setiap 10 m akan mengakibatkan peningkatan tekanan hidrostatik sebesar 1 atm, Karena kisaran laut dalam berkisar
antara beberapa ratus meter sampai lebih dari 10.000 m, tekanan hidrostatik
berkisar antara 20 sampai lebih dari 1000 atm.
Pengaruh Tekanan
- Berbagai penelitian terhadap bermacam sel, mulai dari sel protoplasma sampai mamalia, telah membuktikan bahwa tekanan sangat mempengaruhi morfologi sel, termasuk kemampuan membentuk kumparan mitotik dan melangsungkan mitosis.
- Zimmerman dan Zimmerman (1972) --> amuba cenderung kehilangan pseudopoda dan berubah bentuk menjadi suatu bola sedangkan tetrahymena kehilangan kemampuannnya untuk bergerak dengan menggunakan silia.
di atas materinya belum lengkap, mau tidur dulu ahh,,.. hehehe
Sekian materi tentang EKOSISTEM LAUT DALAM, semoga bermanfaat begi teman-teman semua.
tags: materi ekologi laut tropis, ekosistem bawah air, hewan dasar laut
No comments:
Post a Comment
BERKOMENTARLAH YANG BAIK DAN SOPAN