Bahan dan alat tangkap ikan – materi kuliah perikanan
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Chapter 1
Selamat pagi teman-teman semua, kali ini kami dari
team sahabat blog ingin berbagi salah satu materi perikanan yaitu tentang Bahan
dan alat tangkap ikan, sebenarnya cara ini yag saya gunakan untuk
belajar setiap materi, yaitu dengan menulis kembali materi yang sudah di
berikan oleh Dosen-dosen. Disini saya hanya menulis kembali dari materi PPT
jadi materinya hanya sedikit dan poin-poin penting saja yang saya tulis.Oke,
langsung saja kita ke materi..
Definisi:
- Bahan Penangkapan Ikan
(Fishing Gear Material )adalah segala macam bahan yang digunaka untuk membentuk
suatu kesatuan alat penangkapan ikan
- Alat Penangkapan ikan
(fishing gear) adalah segala macam alat yang di pergunakan dalam usaha
penangkapan ikan, trmasuk alat tangkap, kapal dan alat bantu lainnya.
- Bahan / Alat penangkapan
Ikan adalah segala macam
bahan/alat yang di pergunakan untuk menangkap ikan di perairan
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
- Kontruksi Alat Penangkapan
Ikan yang cocok
- Ketrampilan
- Bahan yang di gunakan untuk
membuat alat tangkap
Sifat-sifat bahan:
Syarat-syarat bahan:
Dalam pemilihan bahan untuk
pembuatan suatu alat penangkapan ikan, diusahakan menggunakan bahan yang
memenuhi tiga persyaratan umum, yaitu :
1. Murah Harganya
2. Cocok sifat – sifatnya
3. Mudah diperoleh
Konstruksi benang tali:
Secara Umum Proses Pembuatan
Tali adalah dengan Cara melakukan pemintalan beberapa kali dari bahan baku
sehingga menjadi tali yang siap untuk digunakan. Beberapa istilah yang berasal
dari bahan asing yang saat ini digunakan dalam istilah perikanan adalah :
Netting twinning (Twine) : tali / benang untuk pembuatan jaring
Rope : Tali yang mempunyai ukuran besar
Thread : tali / benang berukuran kecil
Untuk membuat tali dari bahan baku diperlukan
beberapa kali pemintalan . Mula- mula sejumlah fibres dipintal twist menjadi
yarn, beberapa yarn dipintal menjadi strand dan selanjutnya beberapa strand
dipintal lagi menjadi thread/twine/rope sehingga dengan demikian dari bahan
baku fibres menjadi thread/twine/rope setidaknya diperlukan 3 kali pemintalan.
1.Pemintalan
dari fibres menjadi yarn biasanya disebut dengan lower twist
2.Pemintalan yarn menjadi strand disebut dengan middle twist
3.pemintalan Strand menjadi thread/twine/rope biasanya disebut dengan upper twist
2.Pemintalan yarn menjadi strand disebut dengan middle twist
3.pemintalan Strand menjadi thread/twine/rope biasanya disebut dengan upper twist
Syarat-syarat pemintalan tali:
Pada proses pembuatan Tali ada beberapa syarat
arah pintalan yang harus diperhatikan agar tali dapat bebrbentuk dengan baik
dan sesuai dengan yang diharapakan. Pada dasarnya membuat tali dengan arah
pintalan kanan (S) maka arah pintalan (Strand/ middle twist) haruslah dengan
arah yang berlawanan (Z) sedangkan arah pintalan pada lower twist adalah bebas
(boleh S boeh Z)
Klasifikasi alat penangkapan ikan menurut FAO 1971:
Menurut Statistik Perikanan Indonesia (1987):
Terminologi:
Mesh : bentuk bukaan mata jaring
Point : sudut pada mata jaring
Bar : jarak antara dua simpul
yang di ukur dari pusat simpul yang bersangkutan
Panjang mesh : jarak antara
pusat dan dua buah simpul yang berlawanan dalam mesh yang sama bila mesh
tersebut dibentangkan dengan penuh (Strecht Mesh)
Sekian
materi yang saya tulis, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua, dan maaf
bila ada kesalahan penulisan
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
Sumber:
PPT Bahan dan alat tangkap ikan FAKULTAS PERIKANAN dan ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Untuk
materi bahan dan alat tangkap ikan yang lain dapat dilihat
disini:
Untuk
melewati adf.ly
tunggu 5 detik, kemudian klik tombol skip ad di pojok kanan atas.
No comments:
Post a Comment
BERKOMENTARLAH YANG BAIK DAN SOPAN