SISTEM
PERNAPASAN IKAN
Sistem
pernapasan ikan "bernapas" dengan mengambil oksigen yang terlarut
dalam air yang mereka alirkan melewati insang. Mereka tidak mampu hidup lebih
dari beberapa menit di luar air. Agar mampu hidup di darat, mereka harus
mendapatkan sistem paru-paru yang sempurna secara tiba-tiba.
Insang berbentuk
lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar
dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat
dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang
filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada
filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga
memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.
Insang pada ikan
bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan
insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.Insang tidak
saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat
ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan
ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan
rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02
sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai
labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain
dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat
punggung.
Mekanisme
pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase
inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler
darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase
ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan
dari insang diekskresikan keluar tubuh. Selain dimiliki oleh ikan, insang juga
dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki
insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.
Alat respirasi
adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya
C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan
yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit,
trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai
alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh,
contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan
ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.
Ikan-ikan yang terjangkit akan menunjukkan penampakan
berupa bintik-bintik putih pada sirip, tubuh, insang atau mulut. Masing-masing
bintik ini sebenarnya adalah individu parasit yang diselimuti oleh lapisan semi
transparan dari jaringan tubuh ikan. Pada awal perkembangannya bintik tersebut
tidak akan bisa dilihat dengan mata. Tapi pada saat parasit tersebut makan,
tumbuh dan membesar, sehingga bisa mencapai 0.5-1 mm, bintik tersebut dapat
dengan mudah dikenali. Pada kasus berat beberapa individu dapat dijumpai
bergerombol pada tempat yang sama.
demikian, artikel tentang SISTEM
PERNAPASAN IKAN
SISTEM
PERNAPASAN IKAN
No comments:
Post a Comment
BERKOMENTARLAH YANG BAIK DAN SOPAN