Ekosistem laut
Ekosistem laut
dibedakan atas:
1. Pesisir:
- pantai
- estuari,
- terumbu karang
2. lautan
1.
Ekosistem pesisir
Definisi
dan Pengertian wilayah pesisir
Apakah Pesisir
sama dengan pantai?
Pengertian dari
segi bahasa:
Coastal Zone : “Wilayah Pesisir” dalam pengertian keruangan
n
Sedangkan pantai adalah dalam pengertian fisik (Beach). Akan tetapi
garis pantai (bhs. Inggris) “Coast line” bukan “beach line” karena dalam hal
ini digambarkan pantai sebagai garis dalam peta dan dapat dihitung panjangnya.
DEFINISI DAN
PENGERTIAN WILAYAH PESISIR
“Kawasan peralihan (interface area) antara ekosistem laut dan
darat”
Ø BATAS KE ARAH
DARAT :
Ekologis : kawasan daratan yang masih dipengaruhi oleh proses-proses kelautan,
seperti pasang surut, interusi air laut, dll.
Ø BATAS KE ARAH
LAUT :
Ekologis : kawasan laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alamiah di
darat (aliran air sungai, run off, aliran air tanah, dll.), atau dampak
kegiatan manusia di darat (bahan pencemar, sedimen, dll); atau kawasan laut
yang merupakan paparan benua (continental shelf).
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan
daerah pasang surut.
- Karakteristik
Pantai secara umum
1.
Ekosistem pantai dipengaruhi
oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki
adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.
2.
Daerah paling atas pantai
hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis
ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung
pantai.
3. Daerah tengah pantai terendam saat pasang
tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon
laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut,
bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
4. Daerah pantai terdalam
terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam
invertebrata dan ikan serta rumput laut.
Komunitas
tumbuhan berturut-turut dari
daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut.
1.
Formasi pes
caprae
Dinamakan demikian karena yang paling banyak
tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan
terhadap hempasan gelombang dan angin; tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal.
Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbia
atoto, dan Canaualia martina. Lebih ke arah darat lagi ditumbuhi Crinum
asiaticum (bakung), Pandanus tectorius (pandan), dan Scaeuola
Fruescens (babakoan).
2. Formasi baringtonia
Daerah ini didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di dalamnya Wedelia,
Thespesia, Terminalia, Guettarda, dan Erythrina.
- Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur,
maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas. Akar napas
merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen. Selain
berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai
penahan dari pasang surut gelombang. Yang termasuk tumbuhan di
hutan bakau antara lain Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera. -
- Jika
tanah pasang surut tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah:
Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, dan Cylocarpus.
Ekosistem laut MATERI KULIAH
Estuaria
Pengertian:
Estuari (muara):
merupakan tempat bersatunya sungai dengan
laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau
rawa garam.
Karakteristik:
•
Teluk
di pesisir yang sebahagian tertutup, tempat air tawar dan air laut bertemu dan
bercampur
•
Didominasi
oleh substrat berlumpur
•
Ada
3 komponen fauna, yaitu lautan, air tawar, dan payau
•
Jumlah
organismen lebih sedikit dibandingkan pada perairan tawar dan laut
•
Produktivitas
primer di kolom air rendah, sedikit herbivor dan sejumlah besar dekitus
•
Komunitas
tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan
fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting,
dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan
estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar.
Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu
unggas air.
Parameter lingkungan utama yang mempengaruhi:
•
sungai,
seperti limbah, Aliran toksikan, sedimen dan nutrien
•
Sifat-sifat
fisik air laut, seperti pasang, surut arus laut dan gelombang
Mengapa ekosistem pesisir memiliki
produktivitas tinggi? Antara lain adanya:
- Ekosistem mangrove
- Ekosistem lamun
- Ekosistem terumbu karang
Formasi ekosistem mangrove, lamun dan terumbu
karang dalam satu areal pesisir.
- Ketiga ekosistem saling berhubungan satu sama lainnya dan hubungannya saling menguntungkan.
- Mangrove melindungi lamun dan terumbu karang dari pengaruh erosi daratan. Terumbu karang melindungi lamun dan mangrove dari gempuran ombak/gelombang dari lautan. Sedangkan lamun melindungi mangrove dari sisa gelombang (peredam) dan melindungi terumbu karang dari sisa lumpur yang masuk ke laut.
- Satu dari ketiga ekosistem rusak, ekosistem lainnya (yang berada di dekatnya) akan terpengaruhi.
- Hal ini banyak dijumpai di daerah pesisir kepulauan Indonesia bagian Tengah dan Timur. (seperti di NTB dan NTT)
Ekosistem laut MATERI KULIAH
Ekosistem padang lamun (Sea Grass Beds)
1. Pengertian lamun
ü
Sebagai
tumbuhan sejati : tumbuhan yang mempunyai akar (Ryzom dan serabut akar),
batang, daun, bunga dan beberapa spesies berbuah.
ü
Berbeda
dengan seaweed yang merupakan alga besar (Macroalga) yang tidak mempunyai akar,
batang dan daun sejati.
ü
Sebagai
tumbuhan tingkat tinggi, seagrass mempunyai sistem reproduksi dan pertumbuhan
yang khas.
2. Karakteristik:
§
Lamun
(seagrass) mampu menyesuaikan diri untuk hidup terbenam di dalam laut
§
Seperti
layaknya padang rumput, seagrass dapat menyebar dengan perpanjangan ryzom
(batang akar).
§
Penyebaran
seagrass terlihat sedikit unik dengan pola penyebaran yang sangat tergantung
pada topografi dasar pantai, kandungan nutrient dasar perairan (substrate) dan
beberapa faktor fisik dan kimia lainnya.
§
Kadang
terlihat pola penyebaran yang tidak merata dengan kepadatan yang relative
rendah dan bahkan terdapat semacam ruang-ruang kosong di tengah padang lamun
yang tidak tertumbuhi oleh lamun. dan kadang terlihat pola penyebaran
yang berkelompok-kelompok. namun juga terdapat banyak pola penyebaran
yang merata tumbuh hampir pada seluruh garis pantai landai dengan kepadatan
yang sedang dan bahkan tinggi.
§
Lamun
hidup di perairan dangkal agak berpasir dan di terumbu karang
§
Dapat
beradaptasi dengan kondisi pantai yang labil
3.
Parameter lingkungan utama
yang mempengaruhi:
ü Kecerahan (kedalaman tidak lebih dari 10 meter)
ü Temperatur (kisaran temperatur optimal 28° ~ 30° C)
ü Salinitas (Nilai optimum 35 %O)
ü Substrat (40 % endapan lumpur dan fine mud)
ü Kecepatan arus perairan (berkisar 0,5 m/detik)
4. Fungsi ekologis
Lamun:
(1) sumber utama produktivitas
primer,
(2) Sebagai habitat biota
(3) Sebagai penangkap sedimen
(4) Sebagai pendaur zat hara
Fungsi
ekologis Lamun:
a.
sumber utama produktivitas primer.
Lamun
mempunyai tingkat produktifitas primer tertinggi bila dibandingkan dengan
ekosistem lainnya yang ada di laut dangkal seperti ekosistem terumbu
karang (Thayer et al. 1975).
Udh bisa blum cara Menghilangkan Tulisan Diposkan Oleh Pada Blog Tanpa Edit Html
ReplyDeletecoba cara ini
http://riiozone.blogspot.com/2013/08/menghilangkan-tulisan-diposkan-oleh.html