Saturday, November 15, 2014

EKOSISTEM LAUT DALAM

EKOSISTEM LAUT DALAM

Assalamu'alaikum Wr.Wb



Materi tentang EKOSISTEM LAUT DALAM dibawah ini merupakan resume dari materi ekosistem laut tropis yang di berikan oleh dosen, langsung saja materinya:

a. Luas perairan laut dangkal yang berbatasan dengan benua dan pulau hanya 10 % dari luas samudra
b. Zona fotik luasnya lebih kecil dari samudra yang dapat dihuni berbagai organisme.
c. Laut dalam merupakan habitat terbesar di bumi

Pembagian Daerah (Zonasi)
Laut dalam: bagian dari lingkungan laut yang terletak di laut terbuka yang berada pada zona afotik (>200)
Laut dalam: gelap gulita sepanjang tahun

Pembagian Lautan Berdasarkan Ketersediaan Cahaya
Zona afotik: zona gelap gulita
Zona fotik: zona bercahaya
Di daerah tropik, Zona afotik dimulai dari (~600m), sedangkan diperairan beriklim sedang (~100m)

Fauna pelagik
- Zona mesopelagik, dihuni sejumlah besar spesies hewan yang memiliki mata yang telah berkembang dengan baik dan berbagai organ penghasil cahaya
- Zona batipelagik berada dibawah mesopelagik dan zona abisal pelagik berada dibawah zona batipelagik Penghuni kedua zona ini cenderung berwarna putih atau tidak berwarna serta memiliki mata dan sistem organ--organ penghasil cahaya yang rendah tingkat perkembangannya.
- Zona hadal pelagik: kolom air di dalam suatu palung

Ciri-ciri lingkungan hidup
Kedalaman apapun di laut-dalam, faktor-faktor kimia dan fisik lingkungan hidup laut dalam bersifat sangat konstan sepanjang periode-periode waktu yang panjang.

Cahaya
- Laut dalam kondisinya gelap gulita, kecuali di bagian atas zona mesopelagik dimana pada waktu atau kondisi tertentu masih ada cahaya Karena suasana yang gelap sepanjang masa, fotosintesis tidak mungkin berlangsung
- Tidak ada produksi primer di laut dalam Tidak adanya cahaya mengakibatkan hewan laut dalam harus memiliki indra-indra khusus untuk mendeteksi makanan dan lawan jenis bagi keperluan reproduksi, serta untuk mempertahankan asosiasi intra maupun

Tekanan Hidrostatik

Bertambahnya kedalaman setiap 10 m akan  mengakibatkan peningkatan tekanan hidrostatik  sebesar 1 atm, Karena kisaran laut dalam berkisar antara beberapa ratus meter sampai lebih dari 10.000 m, tekanan hidrostatik berkisar antara 20 sampai lebih dari 1000 atm.

Pengaruh Tekanan
- Berbagai penelitian terhadap bermacam sel, mulai dari sel protoplasma sampai mamalia, telah membuktikan bahwa tekanan sangat mempengaruhi morfologi sel, termasuk kemampuan membentuk kumparan mitotik dan melangsungkan mitosis.
- Zimmerman dan Zimmerman (1972) --> amuba cenderung kehilangan pseudopoda dan berubah bentuk menjadi suatu bola sedangkan tetrahymena kehilangan kemampuannnya untuk bergerak dengan menggunakan silia.




di atas materinya belum lengkap, mau tidur dulu ahh,,.. hehehe

Sekian materi tentang EKOSISTEM LAUT DALAM, semoga bermanfaat begi teman-teman semua.

tags: materi ekologi laut tropis, ekosistem bawah air, hewan dasar laut

No comments:

Post a Comment

BERKOMENTARLAH YANG BAIK DAN SOPAN